3 Pola Sarapan Bagi Penderita Diabetes yang Salah

3 Pola Sarapan Bagi Penderita Diabetes yang Salah
ILUSTRASI Sarapan. Foto: India Times

2. Sedikit sarapan, banyak makan malam

Sering kali masyarakat mengasosiasikan sarapan dengan makan ringan dan porsi makan malam hampir setara dengan makan siang. Kebiasaan ini sebenarnya tidak tepat, terutama untuk penderita diabetes.

Dalam penelitian yang sama dan didukung oleh penelitian lain dalam jurnal Diabetologia, ditemukan bahwa penderita diabetes yang makan sarapan dengan porsi lebih banyak daripada porsi makan malam memiliki kadar gula darah 20 persen lebih rendah daripada mereka yang menjalani sebaliknya.

Memperhatikan porsi tiap-tiap jam makan memang penting bagi penderita diabetes. Berbagai hasil studi tersebut pun semakin menekankan pentingnya sarapan dengan porsi dan menu yang benar, terutama bagi Anda yang memiliki penyakit diabetes.

3. Menu sarapan tinggi gula

Meski sarapan berfungsi untuk memasok energi untuk memulai hari, bukan berarti Anda boleh bermewah-mewah dengan berbagai hidangan tinggi gula di pagi hari.

Hal ini sering kali dijadikan jalan pintas dalam menyiapkan menu sarapan, sehingga pilihan jatuh kepada makanan seperti roti, kue, atau jajanan manis yang disertai kopi dan susu agar sarapan menjadi praktis.

Menu sarapan yang baik seharusnya bisa memberikan Anda cadangan energi sampai tiba waktunya makan siang, atau setidaknya sampai waktu ngemil di antara sarapan dan makan siang.

Selain mengandung gula yang baik, menu ini juga mengandung banyak serat, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News