3 Provinsi Ini Belum Lepas dari Gizi Buruk dan Stunting
“Pemahaman yang salah di masyarakat kita hingga saat ini bahwa SKM adalah susu yang memiliki nutrisi tinggi bagi anak-anak terutama bayi padahal sudah kandungan gula pada SKM 50% adalah gula," ujar Arif.
Kalau datang langsung ke kampung-kampung yang aksesnya sulit dijangkau, lanjutnya, mungkin akan ditemukan lebih banyak lagi penderita gizi buruk. Itu sebabnya, perlu adanya sinergi baik pemerintah dan swasta maupun lembaga-lembaga non pemerintah atau LSM.
Perlu diketahui, proporsi status gizi sangat pendek dan pendek turun dari 37,2% (Riskesdas 2013) menjadi 30,8%. Demikian juga proporsi status gizi buruk dan gizi kurang turun dari 19,6% (Riskesdas 2013) menjadi 17,7%.
Namun yang perlu menjadi perhatian adalah adanya tren peningkatan proporsi obesitas pada orang dewasa sejak 2007 sebagai berikut 10,5% (Riskesdas 2007), 14,8% (Riskesdas 2013) dan 21,8% (Riskesdas 2018). (esy/jpnn)
Gizi buruk masih membayangi peringatan Hari Gizi Nasional, 25 Januari 2019. Padahal, pemerintah sudah fokus memberantas dua hal tersebut
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan
- Pemkab Tabanan Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 6,3 Persen
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Bicara Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Kandungan Sangat Penting
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting