3 Renungan Soal Takwa

Realitas dunia menyadarkan kita tentang persaingan global. Persaingan ini demikian ketat dan berpengaruh besar bagi eksistensi bangsa.
Tidak akan mudah bagi kita untuk memenangi kompetisi global ini, kecuali kita dapat menaikkan leverage kita menjadi manusia kelas dunia.
Kuncinya adalah kebiasaan belajar terus-menerus dalam hal apa pun. Terutama belajar dari Allah, sebagaimana diisyaratkan ayat tadi.
Yang ketiga, takwa adalah solusi. Solusi personal bahkan solusi komunal. Kehidupan kita tidak pernah terlepas dari masalah, baik besar maupun kecil.
Yang paling kita takutkan dari masalah, jika ia dapat memalingkan kita dari tugas utama kita kepada Allah SWT.
Banyak upaya dilakukan untuk mengatasi masalah personal ataupun masalah bangsa. Tetapi, umumnya belum efektif.
Sebab, kita baru hanya mengandalkan resep kita sendiri. Sudah saatnya, kita mencoba resep solusi dari Allah dengan menghadirkan orang yang bertakwa dalam jumlah yang memadai.
Sehingga, orang bertakwa akan mudah untuk dijumpai di rumah kita, di lingkungan kita, di pasar-pasar, di kantor-kantor, di lembaga-lembaga bisnis, di LSM-LSM, di koran, di televisi, di pabrik-pabrik, di tengah ladang pertanian, di lokasi pertambangan, dan tentu saja di kantor dewan dan kantor pemerintahan pusat serta daerah.
TAKWA menjadi tema penting di bulan mulia ini, di samping puasa. Allah menyebut bahwa takwa sebagai tujuan ibadah puasa. Bahkan, menurut hemat saya,
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen