3 Renungan Soal Takwa

3 Renungan Soal Takwa
3 Renungan Soal Takwa. Foto Radar Surabaya/JPNN.com

Tetapi, jika yang kau maksud adalah apakah aku ini termasuk orang yang memiliki karakter takwa sebagaimana disebutkan Allah dalam Alquran, maka jawabku wallahualam, aku tidak tahu.”

Jadi, takwa adalah proses menginternalisasi sifat tertentu yang disebutkan Allah agar menjadi karakter diri.

Semua sepakat akan pentingnya karakter. Jika dihubungkan dengan perubahan, maka sulit akan ada perubahan, walaupun sistem dan peraturan telah diubah, jika karakter pelakunya tidak berubah dahulu.

Di sinilah pentingnya kita menyadari fungsi agama yang menekankan perubahan mindset dan perilaku mendahului perubahan aturan dan sistem.

Agama adalah sumber pembentukan karakter yang mulia.

Yang kedua, takwa itu adalah proses belajar terus-menerus. Wattaqullaha wayuallimukumullah. Bertakwalah kepada Allah, Allah akan mengajarimu.

Demikian firman Allah dalam Surat Al-Baqarah 286. Orang sering berdebat tentang yang mana yang lebih penting antara prestasi dengan tradisi belajar.

Dalam hemat saya, prestasi itu penting. Tetapi, menanamkan tradisi belajar terus menerus jauh lebih penting.

TAKWA menjadi tema penting di bulan mulia ini, di samping puasa. Allah menyebut bahwa takwa sebagai tujuan ibadah puasa. Bahkan, menurut hemat saya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News