3 Senpi yang Diamankan dari KKB Ternyata Milik TNI, Ini Penjelasan Pangdam Cenderawasih

Jenazah kru dan penumpang helikopter MI-17 yang berjumlah 12 orang itu dievakuasi dari lokasi pada bulan Februari 2020.
Adapun nama-nama prajurit TNI yang meninggal akibat kecelakaan helikopter terdiri atas kru helikopter MI-17, yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Letnan Satu CPN Bambang sebagai flight engineer (pilot), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Sersan Kepala Suriatna (T/I), Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika), Prajurit Kepala Dwi Purnomo (mekanik), dan Prajurit Satu Asharul (mekanik).
Korban dari Yonif 725/WRG, yakni Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), Prajurit Satu Yaniarius Loe (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).(antara/jpnn)
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyatakan tiga senjata api yang diamankan dari KKB di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Rebutan Lahan di Kemang Ada yang Bawa Senjata Api, 9 Orang Jadi Tersangka
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak