3 Siswa Meninggal Dunia Akibat Tembok MTsN 19 Ambruk, Wagub DKI Minta Maaf

3 Siswa Meninggal Dunia Akibat Tembok MTsN 19 Ambruk, Wagub DKI Minta Maaf
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Ahmad Riza Patria. Riza meminta maaf atas insiden robohnya tembok MTsN 19 Jakarta yang menewaskan tiga siswa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta maaf atas kejadian robohnya tembok di sekitar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan tiga siswa meninggal.

Permintaan maaf dan ucapan dukacita ini disampaikan saat Ariza bertakziah atau mendatangi rumah salah seorang korban di Pangkalan Jati, Depok.

“Ananda Dicka merupakan salah satu korban meninggal dunia. Kepada keluarga korban, saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya serta dukacita mendalam,” ucap Ariza, Jumat (7/10).

Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.

Mantan anggota DPR RI ini mengaku pihaknya memeriksa dan mengevaluasi lokasi robohnya tembok tersebut.

"Kejadian yang menyedihkan ini harus jadi bahan evaluasi agar tidak terulang,” katanya.

Ariza mengaku bahwa DKI Jakarta saat ini memasuki musim hujan yang cukup deras setiap hari.

“Empat hari lalu, BMKG mengingatkan kita tentang cuaca ekstrem yang akan terjadi pada 2 hingga 8 Oktober 2022,” tuturnya.

Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta maaf atas kejadian ambruknya tembok di sekitar MTsN 19 Jakarta yang mengakibatkan tiga siswa meninggal dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News