30 Hari Rusia Menginvasi Ukraina, Putin Sudah Dapat Apa?
Minggu, 27 Maret 2022 – 01:59 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan mulai frustrasi dan paranoid gara-gara perkembangan invasi terhadap Ukraina. Foto: Reuters
Kini perang yang berlarut-larut membuat pasukan Rusia kehilangan momentum. Pada saat yang sama, dampak sanksi Barat mulai dirasakan secara luas oleh masyarakat biasa.
Keadaan ini bisa menciptakan ketidakpuasan, termasuk dari dalam tubuh pemerintah Rusia sendiri.
Anatoly Chubais mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden Rusia untuk organisasi internasional. Dia adalah arsitek swastanisasi Rusia pada 1990-an yang menyuburkan oligarki penyangga kekuasaan Putin.
Gubernur bank sentral Elvira Nabiullina bahkan sempat meminta mundur karena kecewa perang telah memupus upaya bank sentral selama sembilan tahun untuk menguatkan sistem moneter Rusia. Putin tak meluluskan permintaannya. (ant/dil/jpnn)
Sudah 30 hari berlalu sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya menginvasi Ukraina, ribuan nyawa melayang, jutaan orang mengungsi, untuk apa?
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Kaya Gila
- Zelenskyy: Masalahnya, Putin Takut Berbicara dengan Saya soal Mengakhiri Perang
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali