3.200 Ton CPO Tenggelam
Kamis, 07 Januari 2010 – 11:51 WIB
3.200 Ton CPO Tenggelam
"Saat karam, kami hanya berusaha menyelamatkan diri. Lima orang teman saya berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan dua pelampung (life vest) dan kemudian ditolong oleh nelayan setelah hanyut sekitar 6 mil laut dari lokasi kejadian,"urainya.
Dia bersama dua rekan lainnya akhirnya hanya bergantung di satu pelampung demi menyelamatkan diri. Dia mengaku menuju ke arah tongkang yang kandas. Sedangkan satu orang ABK (Joni Candra, red) hingga kini belum ditemukan.
"Sebelum kapal tenggelam, dia (Joni Candra) baru selesai makan, kemudian menuju ke anjungan untuk menelepon seseorang, dan turun lagi. Nah, saat kapal tenggelam saya tidak tahu persis dimana posisinya dan sedang apa,"imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Tanjab Timur, AKBP Drs Budi Wasono, MH dan Kepala Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Muarasabak, Yosrizal, pagi kemarin langsung turun ke TKP untuk memberikan pertolongan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kapolres mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kejadian ini.
MUARASABAK- Peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut CPO (crude palm oil) atau minyak sawit mentah kembali terulang. Sebuah Tug Boat Bangau Laut milik
BERITA TERKAIT
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar