35 Universitas Swasta jadi Negeri, Nasib Dosen tak Jelas

35 Universitas Swasta jadi Negeri, Nasib Dosen tak Jelas
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan ‎Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP PTNB) Fadillah Sabri mengaku gagal paham dengan sikap pemerintah terhadap 35 universitas swasta yang dialihkan menjadi negeri.

Sebab, selama proses pengalihan berlangsung, pemerintah hanya fokus pada aset univesitas. Sedangkan SDM-nya tidak diperhatikan.

"Saya gagal paham dengan pemerintah. Pada 2010 saat proses pengalihan dilakukan, tidak dipikirkan bagaimana nasib dosen dan tenaga kependidikan. Sekarang, jumlah PTNB sudah bertambah menjadi 35, sehingga junlah SDM-nya yang tidak jelas 5000-an lebih," terang Sabri saat dihubungi JPNN.com.

Dia melihat, pemerintah sepertinya tidak siap dengan proses pengalihan tersebut. Tujuh tahun lamanya, masalah status kepegawaian belum juga terselesaikan.

"Antara 2010-2014, sebenarnya kami sudah bisa diangkat PNS. Namun, macam-macam alasan pemerintah. Begitu UU ASN diketuk, tamatlah riwayat dosen tua. Padahal kami ini adalah perintis," ungkapnya.

Dia menambahkan, dosen PNS di 35 PTNB kebanyakan kalangan muda yang tidak tahu sejarah perguruan tinggi hingga berstatus negeri. Kesejahteraan dosen-dosen di atas 35 tahun justru di bawah tenaga muda. (esy/jpnn)


Ketua Umum Ikatan ‎Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP PTNB) Fadillah Sabri mengaku gagal paham dengan sikap pemerintah terhadap


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News