37 Daerah di Jatim Zona Merah, Hanya Satu Saja yang Bersih

37 Daerah di Jatim Zona Merah, Hanya Satu Saja yang Bersih
Ilustrasi swab test COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 128 orang berasal dari 13 kabupaten/kota.
.
Sehingga total hingga Sabtu (9/5), jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim mencapai 1.409 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mencatat penambahan pasien terkonfirmasi positif didominasi dari Kota Surabaya, yakni 75 orang di antara 128 orang pada kasus baru per Sabtu.

"Pasien positif di Kota Surabaya hari ini tambahannya besar, sebab ada beberapa klaster yang hasil swab-nya baru muncul," ujar Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam.

Menurut dr Kohar, di Surabaya memang terdapat beberapa klaster, seperti pabrik rokok Sampoerna, kemudian klaster beberapa pasar dan komunitas serta pasien yang memeriksakan secara individu.

Direktur Utama RSUD dr Saiful Anwar Malang tersebut juga menjelaskan bahwa pengumuman hasil konfirmasi positif pasien bukan berarti terjadi hari ini, tapi telah sakit beberapa waktu lalu sehingga dilakukan tes swab.

"Karena pengumumannya baru muncul hari ini maka kenaikannya sangat signifikan dan sebagian besar memang di Surabaya," ucapnya.

Selain Surabaya yang jumlah totalnya mencapai 667 orang, terdapat kabupaten yang angka kenaikannya tinggi, yaitu 21 orang dari Kabupaten Pasuruan atau total keseluruhannya adalah 40 orang.

"Sesuai identifikasi, ternyata ada perusahaan yang ada karyawannya terindikasi sakit, serta ada juga suatu kelompok masyarakat. Saya tidak bisa menyebut nama perusahaannya, tapi yang pasti kami tindaklanjuti," katanya.

Dari 38 kabupeten/kota di Jawa Timur atau Jatim, hanya di satu daerah yang tidak ditemukan kasus positif virus corona COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News