4 Agenda Prioritas Kemendikbudristek Didukung Negara G20

4 Agenda Prioritas Kemendikbudristek Didukung Negara G20
Ketua Education Working Group (EdWG) G20 Iwan Syahril menyampaikan empat agenda prioritas Kemendikbudristek didukung negara G20. Foto tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Education Working Group (EdWG) G20 Iwan Syahril menyampaikan Indonesia telah memperkuat ajakan kepada dunia internasional untuk bergotong royong menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Negara-negara anggota G20 juga menyepakati komitmen untuk mendukung empat agenda prioritas bidang pendidikan yang diusung Kemendikbudristek. 

Keempat agenda tersebut adalah pendidikan berkualitas untuk semua, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, serta masa depan dunia kerja pascaCOVID-19.

Tidak hanya Indonesia yang menyampaikan tantangan selama pandemi dan berbagi praktik baik terobosan Merdeka Belajar. Pada pertemuan pertama EdWG G20, para delegasi G20 juga berbagi inisiatif, strategi, sekaligus tantangan yang dihadapi dalam mengakselerasi kualitas pendidikan.

“Indonesia berbagi praktik baik terobosan Merdeka Belajar untuk pemulihan pendidikan, yang mana sejumlah negara juga telah melakukan praktik-praktik selaras dengan apa yang dilakukan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar,” ujar Iwan dalam konferensi pers 1st G20 Education Working Group Meeting, Jumat (18/3).

Lebih lanjut, Iwan mengatakan, para delegasi yang hadir dalam pertemuan perdana G20 EdWG ini juga berbagi inisiatif, strategi, serta praktik baik yang berkaitan dengan empat agenda prioritas Kemendikbudristek.

Hal tersebut dimaksudkan agar saling belajar satu sama lain, sekaligus memperkuat prinsip gotong royong menuju penguatan kolaborasi di tingkat global.

Iwan menambahkan, rekomendasi-rekomendasi dari pertemuan pertama ini akan ditindaklanjuti dengan cara memperkuat konsensus dan semangat gotong royong yang telah terbentuk pada pertemuan-pertemuan EdWG selanjutnya.

Empat agenda prioritas Kemendikbudristek didukung oleh negara G20, apa saja itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News