4 Fakta Kasus Penembakan Ustaz di Tangerang, Nomor 1 Sungguh Tak Diduga

4 Fakta Kasus Penembakan Ustaz di Tangerang, Nomor 1 Sungguh Tak Diduga
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri saat menunjukan Y salah satu pelaku penembakan ustaz ketua majelis taklim yang juga paranormal di Tangerang, Banten. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah menangkap pelaku kasus penembakan terhadap seorang ketua majelis taklim berinisial A yang terjadi di daerah Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9).

Pelaku penembakan ustaz itu berjumlah empat orang. Tetapi, polisi baru menangkap tiga orang.

Ketiganya berinisial M, K, dan S. Pelaku lainnya yang masih buron, yakni, berinisial Y.

Tersangka M ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Serang, Banten pada Kamis (23/9).

Berselang empat hari atau pada Senin (27/9), polisi menangkap dua pelaku lainnya, berinisial K dan S.

Adapun penembakan itu terjadi saat korban baru pulang dari masjid usai salat magrib.

"Pas di depan pintu (rumah korban) terus ada yang nembak satu kali. Sepertinya pelurunya tembus, karena ditemukan satu butir proyektil di lokasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Minggu (19/9).

Korban tergeletak dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tetapi nyawa korban tak tertolong.

Berikut deretan fakta kasus penembakan ustaz ketua majelis taklim di Tangerang yang dilakukan pembunuh bayaran, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News