4 Investor Minat Bangun Tol Sumbar-Riau

4 Investor Minat Bangun Tol Sumbar-Riau
4 Investor Minat Bangun Tol Sumbar-Riau
Sedangkan ASEAN Foundation, kata Irwan, menawarkan kerja sama dalam bentuk pinjaman lunak. Selain pembangunan jalan tol, mereka juga tertarik bekerja sama untuk pembangunan shelter di Sumbar. "Selasa depan (22 Oktober) kita akan rapat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terkait rencana ini," paparnya.

Saat ini, jelas Gubernur, Pemprov mengupayakan internal rate of return (IRR)-nya kecil. IRR adalah indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. "Kami memang telah menjajaki kerja sama dengan PT Jasamarga untuk pembangunan jalan tol tersebut. PT Jasamarga minta IRR 14 persen, sementara perjanjian awalnya hanya 12,5 persen," ulasnya.

Terkait adanya anggapan jalan tol belum kebutuhan mendesak di Sumbar, Irwan memaparkan, jalan tol sebagai alternatif prasarana transportasi darat dalam upaya  mengurangi kepadatan lalu lintas. Jalan tol berfungsi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan jasa distribusi produk dari pusat pengolahan ke pusat pemasaran melalui koridor Sumatera, dan sebaliknya menuju Sumbar, khususnya Pelabuhan Teluk Bayur.

Rencana Pembangunan jalan tol Padang-Riau telah  diakomodir secara nasional. Antara lain, pada rencana pembangunan Sumatera Highway 2011- 2029 yang dikeluarkan oleh Bappenas, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 (Perpres  No 32 Tahun 2011) serta SK Menteri  PU Nomor 631/KPTS/M/2009  tentang Penetapan Ruas Jalan menurut Statusnya sebagai Jalan Nasional.

PADANG--Pemerintah Provinsi Sumbar terus berupaya mencari investor yang berminat menanamkan modal di proyek jalan tol Sumbar-Riau. Saat ini, telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News