4 Jenis Makanan ini Bisa Percepat Penyembuhan DBD

4 Jenis Makanan ini Bisa Percepat Penyembuhan DBD
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar demam berdarah. Foto: Health

jpnn.com - Demam berdarah dengue menjadi ancaman di kala musim hujan seperti sekarang ini. Kalau sampai terkena, Anda bisa dipastikan akan menghabiskan waktu di tempat tidur rumah sakit untuk waktu cukup lama. Namun, ada beberapa makanan yang memang bisa percepat penyembuhan DBD.

Nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab DBD sangat senang ketika musim hujan seperti sekarang ini. Karena hujan menyebabkan banyak genangan menampung air, akhirnya nyamuk berwarna ciri khas hitam putih ini akan berkembang biak dan menggigit manusia di sekitarnya.

"Ketika gigitan nyamuk Aedes aegypti masuk ke pembuluh dan aliran darah manusia, virus dengue akan bereplikasi di dinding pembuluh darah. Setelah itu, proses infeksi terjadi dengan gejala umum seperti demam tinggi, pegal dan nyeri otot, mual atau bahkan muntah," ujar dr. M. Dejandra Rasnaya dari KlikDokter.

Sebenarnya, DBD sendiri tidak ada obat khusus untuk bisa menghalau virus dengue itu. Kuncinya adalah meningkatkan daya tahan tubuh ketika sudah terkena dengan berbagai macam makanan.

Makanan untuk penyembuhan DBD

Meskipun Anda bisa mencegah terserang DBD dengan vaksin demam berdarah yakni vaksin CYD-TDV (Dengvaxia), namun sifatnya tak melindungi secara total. Pasalnya, vaksin dbd hanya lebih baik jika diberikan kepada orang yang pernah terinfeksi penyakit demam berdarah.

Meski begitu, risiko terinfeksi kembali bisa terjadi. Hingga kini memang tak ada vaksin yang bisa menghindari penyakit ini secara totalitas. Namun, bisa dicegah dengan langkah kecil.

Misalnya, tidak membiarkan ada genangan air di taman rumah, dan tidak menutup bak kamar mandi. Jika pencegahan telah dilakukan, namun Anda terinfeksi jauh dari kawasan hunian, sebaiknya segera periksa ke dokter supaya bisa segera ditangani.

Ada beberapa jenis makanan yang memang bisa mempercepat penyembuhan penyakit DBD.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News