4 Juli
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Inggris merasa merdeka, karena untuk pertama kali sejak 1996 mereka bisa lolos ke perempat final setelah mengalahkan Jerman 2-0.
Kemenangan di Stadion Wembley ini jelas menjadi sweet revenge, balas dendam yang manis, karena selama ini Jerman adalah hantu dan momok bagi Inggris.
Dua gol masing-masing dari Raheem Sterling dan Kapten Harry Kane menjadi mukjizat yang membuat nyali Inggris berkobar.
Minggu dini hari 4 Juli, Ukraina yang menjadi kuda hitam, tidak berdaya menghadapi gempuran Inggris.
Kapten Harry Kane memborong dua gol dan membuatnya punya koleksi tiga gol dan berkesempatan menjadi top skor turnamen.
Pertandingan semifinal hingga final akan digelar di Stadion Wembley.
Inggris akan menghadapi tim kejutan Denmark yang mengandaskan Ceko 2-1. Pertandingan di Wembley tentu memberi keuntungan besar kepada Inggris karena bermain di rumah sendiri.
Sebagai tuan rumah, Inggris lebih diunggulkan. Namun, siapa pun tahu Denmark tim yang sangat berbahaya, karena mereka bermain kolektif sebagai tim yang solid.
Inggris mempunyai peluang untuk membuat sejarah. Kemenangan 4 Juli akan menjadi penyemangat besar untuk melangkah lebih jauh.
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas