4 Koridor Transjakarta pun Lumpuh Dihadang Banjir

4 Koridor Transjakarta pun Lumpuh Dihadang Banjir
4 Koridor Transjakarta pun Lumpuh Dihadang Banjir. Tampak halaman Istana Negara juga digenangi air. Foto Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Banjir Jakarta benar-benar parah. Tidak saja air sampai mengenangi Istana Negara, tapi juga melumpuhkan jalur transportasi dari kereta api sampai bus Transjakarta.

Untuk bus Transjakarta, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan ada 4 koridor yang tidak bisa beroperasi.

Empat koridor ini masing-masing, Koridor II (Pulo Gadung-Harmoni), Koridor VIII ( Lebak Bulus-Harmoni), Koridor X (Cililitan- Tanjung Priok) dan Koridor XII ( Pluit-Tanjung Priok).

"Terpaksa setop beroperasi karena banjir," ujar Kosasih seperti yang dilansir website resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (9/2).

Kosasih menjelaskan armada bus Transjakarta Koridor II setop beroperasi karena terdampak banjir di kawasan Pedongkelan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang kondisinya sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan.

"Kawasan Pedongkelan banjir setinggi pinggang orang dewasa dan tidak dapat dilalui kendaraan apapun," tuturnya.

Ia melanjutkan, Koridor VIII berhenti beroperasi karena terkena imbas banjir di kawasan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat. Sementara Koridor X dan XII setop beroperasi akibat terimbas banjir di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

"Kami mohon maaf atas terganggunya pelayanan‎ Transjakarta yang terimbas banjir dan genangan akibat hujan," ujarnya.

Kosasih menambahkan, pihaknya juga melakukan perpendekan rute Transjakarta di sejumlah koridor. Misalnya, Koridor I (Blok M-Kota) yang diperpendek menjadi Kota-Harmoni karena terdapat genangan air di traffic light Sarinah, Monas dan Istana Negara.

JAKARTA - Banjir Jakarta benar-benar parah. Tidak saja air sampai mengenangi Istana Negara, tapi juga melumpuhkan jalur transportasi dari kereta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News