4 Menteri Turun Remajakan Rusun Sukaramai Medan

4 Menteri Turun Remajakan Rusun Sukaramai Medan
Rusunawa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Peremajaan rumah susun Sukaramai ini dilakukan di atas lahan seluas 17.717 meter persegi. Tipe huniannya studio 18 meter persegi dengan 3 kamar tidur. Pembangunannya ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan," paparnya.

Dia menyebutkan, saat proses pembangunan tahap pertama dilakukan kegiatan relokasi terhadap penghuni pararel, yaitu dengan memberikan kompensasi kepada para penghuni lama untuk mendapatkan hunian peralihan sementara yang tidak jauh.

"Dengan dilakukannya peremajaan terhadap rusun ini, maka bangunan akan mampu menampung lebih banyak orang. Tentunya, peremajaan itu juga disertai dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang baik, sehingga kualitas hidup penghuni akan semakin baik," jelas Triwibowo.

Lebih lanjut dia menyebutkan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang pada rusun tersebut antara lain, ruang serbaguna, parkir, klinik, sarana ibadah, pendidikan anak usia dini, taman pendidikan alquran, taman dan kolam renang. Selain itu, nantinya akan dilengkapi dengan unit komersial sebanyak 425 unit.

"Bagi penghuni tower lama, sementara akan direlokasi ke tempat yang layak di sekitar lokasi rumah susun.

“Kami sangat mengapresiasi penghuni lama yang kooperatif atas dilakukannya peremajaan ini. Kami pun berharap proses peremajaan ini dapat segera dilakukan di rumah susun lainnya dan didukung pula oleh para penghuni lama," cetus Triwibowo kepada Sumut Pos, kemarin.

Dia menambahkan, program peremajaan rusun tersebut dapat dilakukan berkat kerja sama berbagai instansi pemerintah, seperti Pemerintah Provinsi Sumut, Pemerintah Kota Medan, PT KAI, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan lainnya.

Setelah ini, dalam program Perumnas selanjutnya adalah peremajaan rusun Kemayoran, rusun Kebon Kacang, rusun Ilir Barat Palembang dan seterusnya.

Perusahaan Umum (Perum) Perumahan Nasional (Permunas) meremajakan rumah susun (rusun) Sukaramai Medan di kawasan Komplek Asia Mega Mas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News