4 Mitos soal Madu, Jangan Sampai Tertipu

jpnn.com, JAKARTA - Produsen produk perlebahan Indonesia Dewi Masyithoh mengatakan madu asli sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Pemilik dan Komisaris Kembang Joyo Group mewanti-wanti agar tidak mengonsumsi madu palsu.
Pasalnya akan menjadi penyakit yang membahayakan tubuh seperti diabetes.
Dewi Masyithoh pun membeberkan mitos soal madu yang sering menipu:
1. Warna madu asli tidak berubah.
Dewi Masyithoh mengatakan perubahan warna pada madu adalah hal yang biasa.
Hal itu disebabkan oleh reaksi Maillard atau reaksi pencoklatan non enzimatis yang justru bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam madu.
Antioksidan itu bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas yang bisa memicu serangan jantung, kanker, katarak, dan menurunnya fungsi ginjal.
“Dengan begitu bisa dipastikan bahwa mitos mengenai madu asli tidak akan berubah warna adalah salah,” katanya.
Produsen produk perlebahan Indonesia Dewi Masyithoh membeberkan mitos soal madu yang sering menipu.
- Daerah Kewanitaan Gatal, Atasi dengan Menggunakan 4 Herbal Ini
- Berapa Lama Herbal Bisa Menyembuhkan Asam Urat? Ini 6 Hal yang Perlu Anda Ketahui
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Jaga Keseimbangan Hormon Progesterone dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Herbal Terbaik untuk Mengencangkan Rahim Setelah Persalinan Secara Alami
- 5 Hal Menarik Penggunaan Jamu Tradisional untuk Pemulihan Pasca Melahirkan