4 Tokoh Ini Dianggap Representasi NU, Berpotensi Jadi Cawapres

4 Tokoh Ini Dianggap Representasi NU, Berpotensi Jadi Cawapres
Nahdlatul Ulama atau NU. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

jpnn.com, BENGKULU - Pengamat politik dari Universitas Bengkulu Panji Suminar menilai ada empat tokoh yang bisa menjadi representasi warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berpotensi diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

Menurut Panji, cawapres dari kalangan NU bakal digaet untuk merebut suara di dua provinsi yang menjadi basis nahdiyin, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Pemilih di Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan basisnya NU makanya parpol mencoba menggaet cawapres dari NU. Misalnya, Erick Thohir, asalnya kan Banser NU, jadi, dia berpotensi jadi representasi NU," kata Panji di Bengkulu, Sabtu (29/4).

Meski bisa menjadi representasi NU, tetapi Erick Thohir menurut dia belum mengakar kuat di organisasi Islam itu.

Nama berikutnya yang disebut Panji ialah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Khofifah sudah mengakar di NU, dan dia punya keunggulan menjadi gubernur Jawa Timur, salah satu basis NU. Artinya secara elektoral dia bagus, Jawa Timur dia kuasai," tututnya.

Berikutnya ada nama Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Panji menilai Cak Imin serupa dengan Khofifah, karena sama-sama orang Jawa Timur dan memiliki basis elektoral dan juga telah mengakar di NU.

Panji Suminar menilai empat tokoh ini bisa menjadi representasi NU dan berpotensi menjadi cawapres di Pilpres 2024. Inilah daftar namanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News