Konon Nahdiyin Belum Rela Erick Thohir Jadi Representasi Politik NU di Pilpres 2024

Konon Nahdiyin Belum Rela Erick Thohir Jadi Representasi Politik NU di Pilpres 2024
Erick Thohir, salah satu kandidat cawapres 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta KH Muzakki Kholis menilai Menteri BUMN Erick Thohir yang digadang-gadang jadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 bukan NU tulen.

"Erick Thohir itu NU okulasi/cangkokan, belum standar NU-nya," ujar Gus Kholis, sapaan Muzakki Khiolis dalam pesan singkat kepada JPNN.com, Jumat (28/4).

Dia bahkan menyebut mayoritas nahyidin belum ikhlas Erick menjadi representasi politik NU pada Pilpres mendatang.

"Mayoritas NU (nahdiyin, red) belum rela Erick jadi representasi politik NU karena beberapa hal mendasar," tuturnya.

Gus Kholis lantas menerangkan hal mendasar dimaksud. Pertama, pemimpin dari NU harus istikamah dalam menegakkan keadilan.

Kedua, pemimpin NU berorirntasi pada pemerataan ekonomi.

Ketiga, menjaga tawazun keseimbangan agar kesenjangan kaya dan miskin tidak tajam perbedaanya.

"Ini prinsip dasar NU," ucap Gus Kholis.

KH Muzakki Kholis (Gus Kholis) menyebut mayoritas nahdiyin belum rela Erick Thohir menjadi representasi politik NU di Pilpres 2024. Begini alasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News