4 Zat yang Bisa Memengaruhi ASI dan Kondisi Bayi

4 Zat yang Bisa Memengaruhi ASI dan Kondisi Bayi
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Antaranews

jpnn.com - Berbahagialah jika produksi ASI lancar! Meski begitu, selama menyusui Anda tetap perlu waspada. Pasalnya, ada beberapa zat yang disebut-sebut bisa memengaruhi ASI dan berdampak pada kondisi bayi.

ASI adalah sumber makanan terbaik bayi berusia 0-6 bulan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, lalu bisa dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.

Zat-zat yang dapat memengaruhi ASI
Agar proses menyusui secara optimal, tak hanya tips memperlancar produksi ASI yang harus Anda tahu. Anda juga perlu tahu beragam jenis zat yang mungkin bisa merusak ASI.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, pada dasarnya ibu menyusuiboleh makan apa pun yang mereka sukai. Namun ada beberapa makanan yang juga mungkin bisa memengaruhi kandungan ASI yang dihasilkan.

Banyak yang percaya bahwa ketika ibu mengonsumsi makanan yang memiliki rasa dan aroma yang tajam, bukan tidak mungkin ASI yang dihasilkan juga ikut memiliki rasa dan aroma serupa. Terkadang, hal seperti inilah yang membuat bayi jadi enggan untuk menyusu atau bahkan jadi kolik.

Maka dari itu, ibu menyusui perlu mengetahui beberapa zat yang terkandung dalam makanan maupun minuman yang bisa berdampak pada ASI. Berikut ini adalah di antaranya:

1. Kafein, soda, dan alkohol
“Tidak ada salahnya jika ibu mengonsumsi kafein dalam jumlah yang terbatas, seperti 1-2 cangkir per hari. Tapi kalau lebih dari itu, ada kemungkinan bayi jadi mengalami gangguan tidur atau rewel, ” ujar dr. Astrid.

Selain itu, minuman beralkohol dan soda juga bisa memengaruhi nutrisi dalam ASI. Maka dari itu, sebaiknya hindari dulu minum soda atau alkohol selama menyusui.

Supaya ASI tetap berkualitas dan bayi tetap senang, puas, dan sehat setelah menyusui, baiknya hindari empat hal yang disebutkan tadi. Selain itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar nutrisi ibu menyusui (dan bayi) juga sela

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News