40 Hari Peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Pemain Arema Berdoa di Depan Pintu 13 Stadion

40 Hari Peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Pemain Arema Berdoa di Depan Pintu 13 Stadion
Aremania menyalakan lilin dalam peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan, sebelum memanjatkan doa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam (9/11/2022). ANTARA/Vicki Febrianto

jpnn.com, MALANG - Aremania menggelar doa bersama untuk memperingati 40 hari peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.

Pendukung Arema FC itu mulai mendatangi kawasan Stadion Kanjuruhan, pada Rabu sore kurang lebih pukul 18.30 WIB.

Doa bersama tersebut dilakukan tepat di depan pintu masuk VIP Stadion Kanjuruhan dan diikuti oleh ribuan Aremania serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.

Media Ofiser Arema FC Sudarmaji mengatakan bahwa dalam kesempatan itu seluruh pemain Singo Edan, manajemen, ofisial tim termasuk karyawan mengikuti doa bersama untuk memberikan doa terbaik kepada korban tragedi Kanjuruhan.

"Kami ingin mengirimkan doa terbaik untuk para korban," kata Sudarmaji.

Sebelum memanjatkan doa untuk para korban meninggal dunia akibat tragedi seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut, sejumlah perwakilan menyalakan lilin yang membentuk tulisan Arema.

Setelah itu, ribuan Aremania bersama sejumlah elemen masyarakat lainnya melantunkan doa bersama yang dimulai kurang lebih pada pukul 20.00 WIB.

Terlihat seluruh pemain Arema FC juga turut serta dalam doa bersama untuk para korban tersebut.

Pemain Arema FC dan Aremania menggelar doa bersama untuk memperingati 40 hari peristiwa tragedi Kanjuruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News