40 Hari Peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Pemain Arema Berdoa di Depan Pintu 13 Stadion

40 Hari Peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Pemain Arema Berdoa di Depan Pintu 13 Stadion
Aremania menyalakan lilin dalam peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan, sebelum memanjatkan doa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam (9/11/2022). ANTARA/Vicki Febrianto

Sementara itu, pelatih Arema FC Javier Roca menambahkan skuad Arema FC selalu mendoakan Aremania yang menjadi korban dalam peristiwa memilukan pada 1 Oktober 2022 tersebut.

Dia berharap para korban tersebut damai di sisi Sang Pencipta.

"Setiap ada kegiatan apa pun, kami selalu mendoakan Aremania yang menjadi korban. Semoga damai di sisi-Nya," katanya.

Sebelum mengikuti doa bersama tersebut, para pemain Arema FC juga menyempatkan diri untuk berdoa di depan pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

Pada pintu 13 itu, merupakan tempat paling banyak korban meninggal dunia para malam tragedi itu.

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut makin membesar di mana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Pemain Arema FC dan Aremania menggelar doa bersama untuk memperingati 40 hari peristiwa tragedi Kanjuruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News