40 Persen Penerbitan SBN Prioritas Kuaral IV

“Untuk pembiayaan defisit maka biasanya kita tarik menjelang kuartal IV karena kuartal II dan III kita punya kas yang cukup tinggi,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Senin (18/6).
Ia mengatakan, sampai saat ini penerbitan SBN sudah terealisasi sebesar 60 persen dari target gross sebesar Rp271 triliun. Dengan demikian pemerintah masih mempunyai sisa penerbitan sebanyak 40 persen. “Jadi sisanya sampai akhir tahun,”terangnya.
Menurutnya, rata-rata tenor SBN yang akan diterbitkan lebih banyak yang jangka panjang dan akan dijaga 7-10 tahun. “Kalau untuk yieldnya (imbal hasil) tergantung pasarnya, yang sudah ditark itu yang 10 tahun kalau di rata-rata year to date kira-kira 5,8-5,9 persen,” jelasnya.
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Ungkap Data Realisasi Dana Otsus Papua dan Papua Barat, Oh Ternyata
- Respons Sultan Tentang Program Pasar Digital UMKM
- Fuad Bawazier Mengkritik Kondisi Ekonomi Indonesia di Era Jokowi, Pakai Kata Ugal-ugalan
- Fuad Bawazier Melontarkan Kritik Keras dan Lugas, Pakai Istilah Propaganda Usang
- Hamdalah, Subsidi Listrik Rumah Tangga Diperpanjang, Ada Diskon hingga 100 Persen
- Kiai Ma’ruf Amin: Pemulihan Ekonomi Membutuhkan Waktu yang Panjang