400 Siswa Madrasah Aliyah Cibeber Banten Sambangi MPR RI

Menurut Tommy, Indonesia saat ini bisa bertahan dan masih utuh karena memiliki empat pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika). “Sebenarnya Indonesia bisa terpecah dengan proxy war. Tapi dengan Empat Pilar, Indonesia masih tetap utuh,” katanya.
Dalam kesempatan itu Plt. Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antarlemabaga dan Layanan Informasi MPR, Budi Muliawan menjelaskan tentang visi MPR sebagai Rumah Kebangsaan, pengawal ideologi dan kedaulatan rakyat. MPR sebagai Rumah Kebangsaan ini tercermin dalam Pimpinan MPR yang berjumlah sebanyak 10 orang.
“Sepuluh Pimpinan MPR ini merupakan representasi dari kekuatan partai politik di DPR dan representasi daerah di DPD,” ujarnya.
Menjadi Rumah Kebangsaan, lanjut Budi Muliawan, di MPR dibahas berbagai persoalan-persoalan kebangsaan dan menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan persoalan kebangsaan. “Sebagai Rumah Kebangsaan, berbagai persoalan yang dibahas MPR lebih menekankan pada politik kebangsaan,” katanya.(jpnn)
Sebanyak 400 siswa Madrasah Aliyah Al Jauharotunnaqiyah, Cibeber, Banten, berkunjung ke MPR RI dan diterima dua anggota MPR dari Fraksi PKB.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh