42 Menit, Apriyani/Fadia Kalah di Final Kejuaraan Dunia BWF 2023
jpnn.com - COPENHAGEN - Indonesia gagal meraih satu pun gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Satu-satunya wakil Merah Putih yang bertahan sampai final, yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari duo China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Apriyani/Fadia yang merupakan ganda putri peringkat ke-12 dunia, kalah 16-21, 12-21 dalam partai kedua final Kejuaraan Dunia BWF 2023 di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Minggu (27/8) malam WIB.
Chen/Jia terlalu tangguh, mengontrol permainan sejak awal, dan tak terpancing bermain reli.
Ganda putri China peringkat satu dunia itu memang bukan tipe pasangan yang suka reli seperti ganda Jepang atau Korea.
Tim statistik BWF merilis final Kejuaraan Dunia BWF 2023 nomor ganda putri berdurasi 42 menit.
Head to head kedua ganda putri tersebut kini menjadi 5-1, Chen/Jia unggul.
Buat Chen/Jia, gelar Juara Dunia BWF 2023 menambah koleksi World Champions mereka menjadi empat setelah 2017, 2021, dan 2022.
Tak ada satu pun wakil Indonesia yang menjadi Juara Dunia BWF 2023. Semoga tahun depan, ya.
- Sempat Vakum, Apriyani/Fadia Kembali Beraksi di All England 2024
- Tersingkir dari French Open 2024, Apriyani/Fadia Janji Lebih Baik di All England
- 2 Ganda yang Bakal jadi Momok di Malaysia Open 2024
- BWF World Tour Finals 2023: Apriyani/Fadia Punya Modal Bagus Melawan Wakil Tuan Rumah
- China Masters 2023: Apriyani/Fadia Menang Mudah, Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
- Hylo Open 2023: Indonesia Berpeluang Bawa Pulang 2 Gelar dari Jerman