42 Pelajar Membolos Dijaring

42 Pelajar Membolos Dijaring
42 Pelajar Membolos Dijaring
Mengenai para siswa yang membolos di warnet, Zaenudin meminta kepada para pengusaha warnet turut menertibkan pelajar dengan melarang mereka bermain saat jam pelajaran sekolah. ”Masalah pelajar yang membolos di warnet memang jadi persoalan. Namun kita juga tidak bisa melarang warnet untuk tidak buka selama jam pelajaran sekolah,” tegasnya.

Seorang pelajar yang kedapatan membolos di salah satu warnet di kawasan Perumnas 1, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kevin Benedi, 13, mengatakan, dia membolos karena tidak memiliki buku pelajaran yang wajib dibawa saat pelajaran hari itu. ”Hari ini saya belajar bahasa Jepang, tapi belum punya bukunya. Jadi saya nggak masuk dan pilih ke warnet aja,” ujar siswa kelas IX SMP Puspita tersebut.

42 pelajar yang berhasil diamankan itu berasal dari SMP Puspita, SMK Pancakarya, SMK PGRI 1, SMK Nusantara, SMK Yuppentek, dan SMK Yayasan Pendidikan Karya dan sekolah lainnya. (gin)

TANGERANG -- Sebanyak 42 pelajar dari berbagai sekolah yang berkeliaran saat jam belajar dijaring Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang saat menggelar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News