439 Rumah Terendam Banjir Luapan Sungai
Selain BPBD, penanganan bencana banjir bandang Sitiarjo dibantu PMI Kabupaten Malang, musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), TNI, dan Polri.
Bupati Malang Rendra Kresna pun turut angkat suara terkait dengan bencana tahunan yang rutin menghampiri kawasan Malang Selatan tersebut.
"Kalau banjir di Sitiarjo memang sudah jadi fenomena tahunan," ujar Rendra saat ditemui selesai sidang paripurna kemarin (18/10).
Musibah tahunan itu, ucap Rendra, disebabkan kerusakan hutan yang tidak tertangani dengan baik.
"Desa Sitiarjo langganan banjir karena secara geografis lokasinya berada di bawah bukit. Nah, kondisi hutan di atasnya sedang kritis," terang Rendra.
Hal itu diperparah dengan kondisi permukaan air laut yang sedang pasang.
Akibatnya, aliran air yang berasal dari Sungai Penguluran kembali ke darat dan meluber ke permukiman warga.
"Mau dipompa juga tidak mungkin wong itu air laut. Satu-satunya jalan yang bisa dilakukan adalah penghijauan hutan di atas bukit," jelas Rendra.
Warga sulit mendapat bantuan karena akses menuju lokasi terbatas
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kuansing Riau, Diduga Korban Galodo Sumbar
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang
- Aldi Taher Ikut Berduka Atas Bencana Alam di Sumatra Barat
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas