439 Rumah Terendam Banjir Luapan Sungai

439 Rumah Terendam Banjir Luapan Sungai
Banjir. Foto: JPG

Mantan Kasatpol PP Pemkab Malang itu memastikan, kebutuhan sembako dan kebutuhan lainnya tiba di lokasi bencana kemarin siang.

Meski telah disiapkan tempat pengungsian sementara, hingga saat ini penduduk sekitar masih tinggal di rumahnya masing-masing.

"Hanya beberapa yang menumpang ke rumah saudaranya karena ketinggian air di rumahnya cukup tinggi," terangnya.

Soal penyebab banjir, kasusnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Aliran air berasal dari kiriman tiga desa di atas Desa Sitiarjo, yakni Desa Tegalrejo, Ringinkembar, dan Kedungbanteng.

Dusun Rowoterate sampai kemarin sore masih terisolasi. Petugas kesulitan masuk dusun itu karena akses ketinggian air di kawasan tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan pendataan.

"Di Dusun Rawateratai, evakuasi masyarakat belum bisa (dilakukan, Red) karena debit air masih tinggi. Untuk sementara, sebagian warga mengungsi dari dusun tersebut ke dataran tinggi," terang Bambang.

Hingga berita ini ditulis, hujan masih mengguyur Desa Sitiarjo meski volumenya sudah berkurang. "Sampai sekarang (kemarin, Red) masih gerimis," katanya.

Warga sulit mendapat bantuan karena akses menuju lokasi terbatas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News