466 Orang Mengidap HIV, 61 Persen di antarnya Gay
jpnn.com, BEKASI - Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sebanyak 466 orang di wilayahnya mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) sepanjang 2017.
Penyumbang penyakit mematikan itu didominasi dari kalangan homoseksual, atau yang dikenal dengan sebutan gay.
“Sekitar 61 persen atau 284 orang yang terkena HIV berasal dari kalangan homoseksual,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, Rabu (17/1).
Dia mengatakan, secara keseluruhan jumlah penderita HIV di Kota Bekasi pada 2017 mencapai 466 orang. Sekitar 61 persen atau 284 orang yang terkena HIV, berasal dari kalangan homoseksual.
Dezi mengatakan, penyakit itu dilatarbelakangi akibat yang bersangkutan kerap sekali berganti pasangan saat berhubungan badan. Sementara, bagi para kaum lelaki penyuka sejenis memiliki risiko HIV paling tinggi, karena perilaku seksualnya menyimpang.
“Mereka berhubungan badan lewat seks anal, padahal anus tidak bisa mengeluarkan cairan lubrikasi untuk mengurangi gaya gesek,” ujar dia.
Akibatnya, kelamin maupun anus menjadi terluka sehingga menjadi celah virus HIV masuk ke dalam tubuh. Risiko penularannya semakin tinggi manakala mereka berhubungan seksual tidak menggunakan alat kontrasepsi, yakni kondom.
Menurut dia, pemerintah belum menemukan obat untuk menyembuhkan pasien dari penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini.
Penyumbang penyakit mematikan itu didominasi dari kalangan homoseksual, atau yang dikenal dengan sebutan gay.
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor
- Dunia Hari Ini: Prancis Punya Perdana Menteri Gay untuk Pertama Kalinya
- Lingkungan Kerja Aman, PPLI Raih Penghargaan Pencegahan AIDS dari Pemprov Jabar
- Ternyata LGBT Mesum di Hutan Kota UKI Ada dari Orang High Class, Bawa Mobil Mewah
- Presiden Iran Tuding Barat Sebarkan LGBTQ+ untuk Akhiri Generasi Manusia