48 Tahun, Jamkrindo Ingin jadi Ujung Tombak Pemberdaya UMKM

48 Tahun, Jamkrindo Ingin jadi Ujung Tombak Pemberdaya UMKM
Perum Jamkrindo. Foto dok pribadi

Di lain pihak, Perum Jamkrindo juga terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis serta berkomitmen memperluas pasar penjaminan dengan membuka kerja sama baru kepada perbankan maupun nonperbankan.

Juga dilakukan kajian-kajian strategis menciptakan produk penjaminan sesuai dengan yang ditawarkan oleh bank/nonbank.

Pada akhir 2017, Perum Jamkrindo melakukan terobosan baru dengan kolaborasi strategis dengan dua perusahaan financial technology (fintech). Dalam kolaborasi tersebut, Perum Jamkrindo berperan menjamin kredit milik debitur fintech hingga di angka Rp 2 miliar tiap pinjaman.

”Dengan berkolaborasi, ekspansi pemanfaatan fintech bagi masyarakat luas kian bernilai guna dan berdampak signifikan dalam menggerakkan perekonomian hingga ke lapisan bawah,” tutur Randi.

Sepanjang 2008-2017 Perum Jamkrindo sudah menjamin 14,49 juta nasabah kredit usaha rakyat (KUR). Adapun dalam dalam kurun waktu 2013-2017, volume penjaminan Perum Jamkrindo meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 31,58 persen per tahun.

”Untuk 2018, Jamkrindo menargetkan volume penjaminan mencapai Rp 156 triliun,” tandas Randi.(chi/jpnn)


Kini, di usianya yang semakin matang, Perum Jamkrindo juga bertekad untuk terus memperkuat peran strategisnya bagi perekonomian nasional.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News