49 Pekerja Pabrik Rokok Positif Covid-19, Semuanya OTG
“Sebanyak 90 persen menuju positif Covid-19. Kalau di-swab, hasilnya terkonfirmasi Covid-19. Saat tubuh merasa bahwa ada infeksi yang akan terjadi, maka kadar IgM di tubuh akan meningkat, sebagai persiapan melawan virus atau bakteri. Setelah beberapa saat, kadar IgM akan mulai menurun digantikan oleh IgG yang akan melindungi tubuh," katanya.
Dengan banyaknya karyawan yang berstatus positif, Syaifudin menyampaikan bahwa perusahaan tersebut langsung meliburkan seluruh karyawannya mulai 11-26 Mei mendatang.
"Harus di rumah saja. Khususnya yang hasil rapidnya reaktif. Harus betul-betul bisa menjaga kesehatannya dengan baik. Jangan stres apalagi panik. Tapi lebih mengatur pola makan dan gaya hidup, sering cuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak dan tidak keluar. Begitu pula dengan 7 karyawan prioritas, dalam waktu dekat akan dirawat oleh petugas kesehatan," katanya. (pasuruankab.go.id/ngopibareng/jpnn)
Sebanyak 49 pekerja di pabrik rokok positif covid-19 dari hasil rapid test yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ganjar Bicara Kesetaraan Pekerja Disabilitas Saat Kunjungi Pabrik Rokok di Kendal
- Bea Cukai Malang Beri Asistensi ke Pabrik Rokok Baru
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Ribuan Pekerja Buruh Rokok di Yogyakarta Terima BLT dari DBHCHT
- Ganjar Akan Atur Impor Tembakau & Cukai untuk Melindungi Buruh Linting-Petani
- Kunjungi 4 Pabrik Rokok, Bea Cukai Beri Asistensi dan Kalkulasikan Penerimaan Ini