5 Berita Terpopuler: Keputusan Akhir Diketok, Rapelan Gaji PPPK Guru Jumlahnya Wow, Jangan Kaget!

“Insyaallah akan kami tambah lagi beberapa eks Alutsista seperti tank TNI AL, pesawat bekas yang sudah tidak terpakai, Howitser atau meriam tarik dan beberapa alat yang sudah tidak terpakai untuk ditaruh di tempat ini,” kata Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Heri menyampaikan hal itu saat mengunjungi kediaman Pahlawan Nasional Laksamana Madya TNI Yosaphat Soedarso (Yos Sudarso) dan TWSS yang terletak di Nogosaren, Bugel, Salatiga, belum lama ini.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jangan Kaget, TNI AL Datangkan Tank, Meriam & Pesawat di Rumah Yos Sudarso
4. Bidan Sri jadi Korban Tindakan Biadab KKB, Moeldoko: Saya Mengecam dan Mengutuk Keras
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan mengutuk keras tindakan biadab kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan bidan Sri Lestari Indah Putri dan suaminya Sertu Eka Hasugian yang terjadi pada Kamis (31/3) pagi.
"Saya mengecam dan mengutuk keras aksi penyerangan KKB terhadap bidan Sri Lestari Indah dan suaminya," kata Moeldoko melalui akun pribadinya di Instagram, Jumat (1/4).
Mantan Panglima TNI itu mengaku sangat terkejut mendengar kabar terbunuhnya bidan Sri Lestari yang merupakan tenaga kesehatan dan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Puskesmas Elim Yalimo.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5 berita terpopuler sepanjang Jumat (1/4) tentang keputusan akhir Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono ditunggu, rapelan gaji PPPK Guru akhirnya cair,
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi