5 Fakta Hwasong-17, Rudal Korut yang Bisa Hujani AS dengan Bom Nuklir
Rudal yang diluncurkan pada hari Jumat terbang hampir 1.000 km (621 mil) selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 km, kantor berita negara KCNA melaporkan pada hari Sabtu.
Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan senjata itu dapat menempuh jarak sejauh 15.000 km (9.320 mil), cukup untuk mencapai daratan Amerika Serikat.
3. PELUNCURAN SEBELUMNYA?
Korea Utara sebelumnya mengklaim telah berhasil meluncurkan Hwasong-17 untuk pertama kalinya pada 24 Maret, ketika media pemerintah mengatakan terbang selama 67,5 menit ke jarak 1.090 km (681 mil) dan ketinggian maksimum 6.248,5 km (3.905 mil). .
Namun, setelah peluncuran itu, para analis dan pejabat intelijen di Korea Selatan dan Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Korea Utara sebenarnya telah meluncurkan Hwasong-15, yang pertama kali diuji pada tahun 2017.
4. PENAMPAKAN SEBELUMNYA?
Korea Utara pertama kali meluncurkan ICBM yang sebelumnya tak terlihat pada parade militer pra-fajar yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Oktober 2020, dengan analis mencatat itu tampak "jauh lebih besar" daripada Hwasong-15.
Itu ditampilkan untuk kedua kalinya pada pameran pertahanan di Pyongyang pada Oktober 2021. Setelah memeriksa foto-foto pameran, analis menyimpulkan penunjukan resmi ICBM besar ini kemungkinan besar adalah "Hwasong-17", bukan Hwasong-16.
Ukuran Hwasong-17 telah mendorong analis berspekulasi bahwa senjata itu dirancang untuk membawa banyak hulu ledak
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- Amerika, Korsel dan Jepang Waspadai Aksi Penyamaran Pasukan Siber Korut
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Dunia Hari Ini: Satelit Mata-Mata Korea Utara Masih Beroperasi
- Terungkap, Korea Utara Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024
- Korut Sebut Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza