5 Fakta Kematian Bripka Efriyadi yang Membuat Kapolres Turun Tangan

5 Fakta Kematian Bripka Efriyadi yang Membuat Kapolres Turun Tangan
Kapolres Banyu Asin memimpin pemakaman Bripka Efriyadi. Foto: dok palpos.id

jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Kematian Bripka Efriyadi (39) membuat Polres Musi Banyuasin kehilangan salah satu anggota terbaiknya pada Selasa (19/10) kemarin. 

Bripka Efriyadi menghembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin

Berikut fakta-fakta dari peristiwa meninggalnya Bripka Efriyadi:

1. Kecelakaan sepeda motor

Bripka Efriyadi mengalami nasib nahas saat hendak ke Polres Musi Banyuasin untuk jaga piket.

Anggota SATSAMAPTA tersebut terlibat tabrakan keras dengan pengendara lain di Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau, tepatnya Dusun III Desa Karang Anyar, Musi Banyuasin, Selasa (19/10), sekitar pukul 07.30 WIB.

2. Jalan rusak

Bripka Efriyadi mengalami kecelakaan saat berada di jalan tikungan ke kiri arah Sekayu.

Diketahui, kondisi aspal di badan jalan kiri rusak.

Akibatnya, Bripka Efriyadi mengarahkan motornya masuk ke jalur kanan dan tak sempat menghindari motor dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak bisa dielakkan.

Bripka Efriyadi meninggal saat mendapat perawatan di RSUD Sekayu, berikut 5 fakta kematian anggota Satsamapta Polres Muba itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News