5 Fakta Soal Kondisi yang Dialami Novia Widyasari, Nomor 1 Mengerikan Sekali

jpnn.com, JAKARTA - Komnas Perempuan membeberkan sejumlah fakta terkait kondisi mengerikan yang dialami Novia Widyasari Rahayu.
Mahasiswi Universitas Brawijaya itu sempat membuat pengaduan ke lembaga tersebut pada Agustus 2021.
Berdasarkan komunikasi yang terjalin antara Komnas Perempuan dengan Novia pada November lalu, lima fakta terkait kekerasan seksual yang dialaminya terungkap.
Berikut lima fakta terkait kondisi yang dialami Novia Widyasari yang menyebabkan dia mengalami depresi hingga memutuskan bunuh diri.
1. Mengalami Kekerasan Selama Dua Tahun
Komnas Perempuan menerima pengaduan Novia yang mengungkapkan bahwa perempuan berusia 23 tahun itu mengalami kekerasan bertumpuk secara berulang sejak 2019.
Dalam siklus kekerasan itu, Novia menjadi korban dari tindak eksploitasi seksual dan pemaksaan aborsi yang diduga dilakukan oleh Bripda Randy.
"Saat menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan, pacar NWR yang berprofesi sebagai anggota kepolisian memaksanya untuk menggugurkan kehamilan dengan berbagai cara memaksa meminum pil KB, obat-obatan dan jamu-jamuan, bahkan pemaksaan hubungan seksual karena beranggapan akan dapat menggugurkan janin," beber Aminah dalam siaran pers, Senin (6/12).
Komnas Perempuan membeberkan sejumlah fakta yang dialami Novia Widyasari. Mahasiswi Universitas Brawijaya itu sempat membuat pengaduan ke lembaga tersebut pada Agustus 2021.
- Turun dari Mobil Mewah Saat Menyambangi Komnas Perempuan, Paula Verhoeven Tampil Syar'i
- Paula Verhoeven Datangi Komnas Perempuan, Ada Apa?
- Cegah Baby Blues hingga Depresi Pasca-persalinan, Ibu Butuh Pampering
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara