5 Hal Kontroversial yang Terjadi pada Gelaran Olimpiade Tokyo, Cek di Sini

5 Hal Kontroversial yang Terjadi pada Gelaran Olimpiade Tokyo, Cek di Sini
Atlet BMX Inggris Raya Charlotte Worthington saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: (REUTERS/Matthew Childs)

jpnn.com, TOKYO - Gelaran pesta olahraga multi event Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai pada 27 Juli resmi ditutup Minggu (8/8).

Amerika Serikat keluar sebagai juara umum usai meraih 113 medali dengan rincian 39 emas, 41 perak, 33 perunggu.

Sedangkan sang tuan rumah, yakni Jepang harus puas duduk di peringkat ke-3 usai mendapat 58 medali (27 emas, 14 perak, 17 perunggu).

Ajang empat tahunan ini selalu menghadirkan momen magis dan tak terlupakan. Tak jarang, setiap Olimpiade digelar, ada momen kontroversial yang ikut hadir. Berikut kami coba himpun lima momen kontroversial yang sempat terjadi pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

5. Atlet Polandia Bela Sang Pelatih

Seperti postingan Instagram di atas, pejudo asal Polandia Martyna Trajdos sampai harus membela pelatihnya karena banyak netizen yang menyebut tindakan sang pelatih saat menampar dirinya sebelum turun pada perlombaan kelas 63 kg putri adalah tindakan berlebihan.

Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup pada Minggu (8/8). Selain terdapat momen haru dan membanggakan, ada juga hal kontroversial yang mengiringi kompetisi ini.

Sumber RT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News