5 Info Terbaru Soal Kasus Brigadir J, Salah Satunya Mayjen (Purn) Tersinggung

5 Info Terbaru Soal Kasus Brigadir J, Salah Satunya Mayjen (Purn) Tersinggung
Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT 05 RW 01 Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

"Sampai sekarang saya tidak bertemy (polisi, red). Terus terang saya juga kesal. Saya ini dianggap apa sih? Maaf saja, saya ini jenderal, lho, meskipun RT," ujar Seno saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/7).

2. Tidak Berkoordinasi, Beri Perintah Seenaknya, Mayjen (Purn) Tersinggung

Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto juga menjelaskan pihak kepolisian tidak berkoordinasi dengan dirinya pascainsiden yang dipicu teriakan Istri Ferdy Sambo dari dalam kamar itu.

Dia mengaku tersinggung dengan tindakan polisi yang dinilai seenaknya di kompleks perumahan pejabat tinggi Polri itu. 

"Jadi, saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali tidak ada laporan soal ini. Merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," tegas Seno.

3. Saat Kejadian Hanya Terdengar Seperti Suara Petasan

Saat kejadian penembakan Brigadir J, Seno Sukarto mengaku hal itu luput dari perhatian warganya.

Pasalnya, dia menyebutkan yang terdengar hanya seperti suara petasan dan sudah biasa di kuping warga Kompleks Polri Duren Tiga, terutama saat lebaran.

"Kejadian pada hari Jumat itu memang tidak jadi perhatian saya, karena suaranya itu seperti petasan, sedangkan pada saat itu kan menjelang Iduladha," kata alumnus Akpol angkatan ke-9 Rajawali itu.

"Di sini menjelang Iduladha dan tahun baru itu biasanya membunyikan kembang api. Saya beli kembang api, saya letuskan di lapangan itu supaya ramai," ujarnya.

Berikut ini 5 informasi terbaru baku tembak sesama polisi dipicu kejadian di kamar istri Ferdy Sambo, menyebabkan Brigadir J tewas ditembak Bharada E.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News