5 Kiat Tetap Tenang saat Menerima Kritik

5 Kiat Tetap Tenang saat Menerima Kritik
Ilustrasi stres. Foto: WorktoLive.com

Proses penyusunan pembelaan yang terjadi di dalam tubuh bisa membuat tegang dan sulit berpikir jernih. Hanya karena satu hal yang menurut Anda salah, bukan berarti Anda harus menutup mata dan mengabaikan kalimat lain yang disampaikan oleh orang lain.

Untuk menghindarinya, ambil napas dalam-dalam lalu tenangkan diri Anda. Atur napas sedemikian rupa, agar tubuh lebih relaks, sehingga Anda lebih siap menerima seluruh penilaian.

3. Dengarkan dan pahami.

Saat seseorang meluangkan waktu untuk memberi Anda kritik, percayalah bahwa itu adalah hal yang patut disyukuri. Dengarkan dan pahamilah apa saja yang disampaikan oleh mereka. Dan saat Anda dikritik, terima saja dan katakan pada diri sendiri untuk tidak mendebat, apalagi melawan.

Percayalah, akan ada saatnya Anda melakukan penilaian terhadap si pemberi kritik. Tahanlah seluruh pandangan Anda terhadapnya sampai waktu itu tiba. Jangan pernah memasukkan poin kritik untuk orang lain dalam materi pembelaan diri Anda.

4. Minta maaf.

Meminta maaf akan menunjukkan kepada pemberi kritik bahwa Anda mampu mengambil tanggung jawab, bukan hanya menghindarinya. Selain itu, jangan lupa mengucapkan terima kasih. Kemudian minta bagian Anda untuk membela diri dan meralat apa yang menurut Anda tak sesuai dalam kritik tersebut.

Cara seperti ini akan lebih mampu menjaga keseimbangan dan menghindari adu argumen yang sengit. Buatlah orang yang memberi kritik tahu bahwa Anda mendengarkannya dan memikirkan apa yang dia sampaikan.

Sebagai penerima kritik, Anda harus bisa menempatkan diri senyaman mungkin. Karena itu tak ada salahnya Anda membaca artikel berikut ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News