5 Menteri Bahas Penambahan Libur Iduladha, Semoga Presiden Jokowi Setuju 

5 Menteri Bahas Penambahan Libur Iduladha, Semoga Presiden Jokowi Setuju 
Soal penambahan libur iduladha, menteri meninggu Presiden Jokowi. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menggodok alternatif libur hari raya iduladha menjadi dua hari, yaitu 28 - 29 Juni 2023.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pihaknya bersama empat menteri Kabinet Indonesia Maju sudah membahas penambahan hari libur iduladha dalam rapat tingkat menteri di kantor Mensesneg Pratikno.

"Hasilnya masih menunggu arahan dan kebijakan Bapak Presiden Jokowi,” ujar MenPAN-RB Azwar Anas di Jakarta, Jumat (16/6).

Menteri Anas mengatakan pembahasan dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.

 “Kami bersama-sama telah mencari solusi terbaik untuk libur hari raya iduladha bagi seluruh masyarakat, sehingga semuanya bisa berjalan baik, termasuk bagi para aparatur sipil negara (ASN),” ujarnya.

Pemerintah sendiri belum menetapkan waktu pelaksanaan iduladha, karena baru akan menggelar Sidang Isbat pada 18 Juni 2023. Muhammadiyah sudah menetapkan hari raya iduladha pada 28 Juni 2023. (esy/jpnn)


5 menteri bahas penambahan libur Iduladha, semoga Presiden Jokowi setuju, ini alternatifnya


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News