5 Perampok Polisi Masih Buron, Tapi Pistol sudah Dikembalikan

5 Perampok Polisi Masih Buron, Tapi Pistol sudah Dikembalikan
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Setelah menebus surat itu, penjual mobil kembali menemui Bripka Renaldi dan menyerahkan surat-surat kendaraan. Namun yang diberikannya surat kendaraan roda dua, bukan roda empat.  Akhirnya, transaksi itu dibatalkan secara sepihak oleh korban. 

Penjual berusaha kembali menghubungi Bripka Renaldi yang masih berada di sekitar lokasi. Dia mengatakan siap menyerahkan langsung mobil beserta kelengkapan surat menyuratnya. Bripa Renaldi diajak kembali bertemu di rumah makan Desa Karang Anyar.

Tanpa curiga, sekitar pukul 05.00 WIB, korban berangkat sendiri menuju rumah makan tersebut. Dia tak mengajak dua rekannya. Begitu tiba di lokasi,  ada lima orang sudah menunggu korban dan mobil yang hendak dibeli.

Saat korban turun dari kendaraan, para pelaku langsung menodongkan senpi rakitan laras pendek dan memutuskan tali tas korban dengan senjata tajam. Mereka membawa kabur tas berisi uang Rp 70 juta dan pistol organik milik korban.

Mereka kabur menaiki Pajero hitam yang hendak dijual itu ke arah Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit. Namun, mobil terdeteksi keberadaannya di depan Desa Karang Anyar dengan posisi tercebur di dalam siring dan ditinggalkan para pelaku. Informasinya, sebelum itu, mobil menyerempet seorang pengendara motor di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Muratara.

Disinggung mengenai kejanggalan, seperti transaksi yang dilakukan pada dini hari, Iptu Ujang mengaku masih mendalami kasus ini. “Kami baru dapatkan keterangan korban saja, belum pengakuan dari para pelaku,” tandasnya.(jpg/ray/jpnn)

MURATARA - Sejumlah anggota reskrim Polsek Rupit dan Polres Mura dikerahkan menangkap lima tersangka perampokan terhadap Brigadir Renaldi, anggota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News