5 Perompak Bersenpi Bajak Kapal Warga Australia di Perairan OKI

5 Perompak Bersenpi Bajak Kapal Warga Australia di Perairan OKI
Rumah pelaku yang sempat digrebek oleh polisi. Dari rumah dua pelaku, diamankan barang bukti yang dirampok oleh pelaku dari kapal milik korban. Foto : repro edho/sumeks.co

jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Kasus perompakan kapal Yacht milik warga Australia masih dalam penyelidikan Direktorat Polairud Polda Sumsel dan jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Namun, lima perompak berinisial T, W, D, S, U yang berada di Kampung Sibur, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Sumsel, langsung melarikan diri saat polisi datang.

“Kami melakukan penggerebekan kemarin terkait pembajakan atau tindakan kriminal terhadap kapal asal Australia dan saat kami datangi lokasi, para pelaku telah kabur,” kata Direktur Dit Polairud, Kombes YS Widodo kepada SUMEKS.CO, Jumat (29/5/2020) siang.

Meskipun tidak menemukan para pelaku, pihaknya berhasil menemukan sejumlah barang bukti di lokasi di dua rumah pelaku.

Adapun bukti itu sebanyak 21 item di antaranya adalah dua mesin spedbooat, GPS, tape, televisi, dua aki dan mesin kapal.

“Semua barang bukti itu diduga milik korban. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres OKI, Basarnas dan Polda Lampung termasuk Kejaksaan. Saat ini kapal tersebut berada di wilayah Polda Lampung dan barang bukti diserahkan kepada korban,” terangnya.

Setelah disepakati, barang bukti kemudian difoto untuk dokumentasi. Lalu barang bukti dikirim ke Lampung untuk diserahkan kepada korban yang saat ini bersandar dan ditangani di Polda Lampung.

“Sore kemarin barang bukti langsung dibawa ke Lampung. Barang yang hilang semuanya masih didata. Kami masih mengejar kelima pelaku sampai dapat,” ungkap Widodo.

Kasus perompakan kapal Yacht milik warga Australia masih dalam penyelidikan Direktorat Polairud Polda Sumsel dan jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News