Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dunia selama 24 jam terakhir.
Kami mengawali edisi Kamis, 13 Maret 2025 dengan Pakistan.
Puluhan sandera tewas setelah kereta dibajak
Militer Pakistan mengatakan 21 sandera tewas setelah militan separatis bersenjata mengambil alih sebuah kereta di Pakistan.
Juru bicara militer Ahmed Sharif Chaudhry mengonfirmasi 33 militan dari Tentara Pembebasan Baloch (BLA) juga tewas.
Pejabat keamanan mengatakan sekitar 300 sandera diselamatkan dalam operasi yang berlangsung seharian di provinsi Balochistan.
Pihak berwenang Pakistan terlibat pertikaian dengan pemberontak pada hari Selasa, setelah kereta yang membawa ratusan penumpang direbut.
Dalam pernyataan hari Rabu, BLA mengklaim telah membunuh 50 tawanan, setelah sebelumnya mengancam akan melakukannya jika pihak berwenang Pakistan turun tangan.
Duterte akan dipindahkan ke pusat penahanan Belanda
Mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte ditahan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) setelah ditangkap atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan akibat "perang melawan narkoba" yang dilakukannya.
Serangan yang dilakukan militan bersenjata di kereta api di Pakistan telah berakhir
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik