5 Petani Disambar Petir, 1 Tewas

5 Petani Disambar Petir, 1 Tewas
5 Petani Disambar Petir, 1 Tewas
Darmadi, 55, salah seorang korban kepada tim medis RSUD, mengatakan kejadian tersebut terjadi sangat cepat. Saat itu ia bertanam padi dengan empat orang lainnya dalam cuaca hujan. Tanpa diduga tiba-tiba datang kilat disertai bunyi yang kuat tepat berada di depannya. Ia terkejut dan terpental dua meter dari tempat ia  berdiri. "Bunyinya kuat, dan memekakan telinga kami yang berada di lokasi langsung terjatuh. Membuat tangan dan kaki saya mengalami luka bakar," ujarnya.

Namun ia tak menyangka, kalau petir tersebut ternyata menimpa Idan yang juga tetangganya. "Saya melihat Idan sudah tergolek dan tidak berdaya," sebutnya kepada perawat yang berada di IGD.

Direktur RSUD dr Rasidin Artati Suryani membenarkan kalau ada pasien disambar petir masuk ke IGD RSUD. "Korbannya ada lima orang, yang satu meninggal dan empat lagi selamat," ujarnya.

Korban yang selamat tersebut mengalami  gangguan pendengaran, sedangkan satu di antaranya luka bakar akibat pada tangan dan kakinya."Kejadian tersebut membuat trauma korban yang selamat  namun mereka telah kami  perbolehkan pulang karena lukanya tidak terlalu serius," ujar wanita berjilbab ini.

SUNGAISAPIAH--Lima warga Kurao Sungaisapih disambar petir saat menanam padi di persawahan di kawasan Kurao Kapalo Banda Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News