5 Strategi Jitu Ganjar Pranowo Kelola Pangan Jateng Ini Mengubah Nasib Petani

5 Strategi Jitu Ganjar Pranowo Kelola Pangan Jateng Ini Mengubah Nasib Petani
Petani di Jawa Tengah sedang menggarap sawah. Foto: dok BUMP

Ganjar bahkan mengajak ilmuwan untuk berperan aktif dalam membangun pertanian pangan alternatif di Jateng.

Ganjar menyebutkan ada sejumlah makanan alternatif selain nasi, antara lain umbi-umbian, jagung, porang, dan banyak makanan alternatif sebagai pendamping nasi.

"Optimalisasi produktivitas dan potensi pangan alternatif yang ada di Jateng ini bukan cuma bisa kita gunakan untuk memperkuat konsumsi dalam negeri. Pasar ekspor sangat sangat terbuka untuk kita garap, ayo gotong royong mengelola dan mengoptimalkan seluruh potensi itu," ujarnya.

Data dari BPS Jateng, luas panen ubi kayu di Jawa Tengah pada  2021 tercatat 97.976,00 hektare. Luas panen ubi jalar 5.268,00 hektare.

Luas panen jagung di tahun 2021 di Jawa Tengah ada sekitar 582.432,00 hektare sementara, luas panen kedelai 28.431.00 hektare.

3. Ajak Beli Beras Srinuk Klaten

Ganjar juga mendukung adanya pembelian beras Srinuk asal Klaten. Hal itu untuk mendorong ketahanan pangan.

Saat ini, di Kabupaten Klaten telah mengeluarkan kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN) diwajibkan membeli 10 kg beras Srinuk tiap sebulan.

Gubernur Ganjar Pranowo melalui Dinas Ketahanan Pangan Jateng menyiapkan beberapa strategi untuk ketahanan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News