5 Strategi Jitu Ganjar Pranowo Kelola Pangan Jateng Ini Mengubah Nasib Petani

5 Strategi Jitu Ganjar Pranowo Kelola Pangan Jateng Ini Mengubah Nasib Petani
Petani di Jawa Tengah sedang menggarap sawah. Foto: dok BUMP

"Yuk kita bantu dengan ikhlas. Kalau ini kita dampingi ketahanan pangan kita kuat sambil tentu saja kalau Jateng beras sudah bagus dan surplus. Kita kembangkan pendamping beras karena banyak umbi, jagung dan komoditas lain yang menggantikan," ucap Ganjar, saat menyalurkan bantuan program Bantuan Sosial bagi Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Klaten, September lalu.

Kabid Litbang Bappedalitbang Kabupaten Klaten Muhammad Umar Said menyebutkan untuk eksisting tanam padi Srinuk saat ini sekitar 180 hektare.

"Kalau terhitung sejak awal tahun, sudah lebih dari 500 hektare. Rata-rata produktivitas sekitar 6 - 6,5 ton/hektare," kata Said.

4. Bersama Habib Syech Ajak Pramuka Jaga Ketahanan Pangan

Ganjar Pranowo dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mendorong Pramuka Jateng untuk menjadi kekuatan dalam menginisiasi aktivitas di lingkungan sekitar.

Di antaranya dalam hal ketahanan pangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta antinarkoba dan cegah pernikahan dini.

“Mereka mesti membantu tetangga kiri-kanannya agar ketahanan pangan bisa dilakukan. Ayo tanami pekarangannya, siapkan tanaman-tanaman pendamping beras, ini kami dorong agar mereka menjadi kekuatan untuk bisa menginisiasi aktivitas di lingkungan sekitarnya. Jadi ngiras-ngirus, sambil selawat kami edukasi pramuka,” kata Ganjar usai menghadiri acara Pramuka Jateng Berselawat di halaman Pendopo Kabupaten Tegal, Agustus lalu.

5 Strategi Jitu Ganjar Pranowo Kelola Pangan Jateng Ini Mengubah Nasib Petani

Gubernur Ganjar Pranowo melalui Dinas Ketahanan Pangan Jateng menyiapkan beberapa strategi untuk ketahanan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News