5 Tahun, 4.408 Kali Bencana Alam

5 Tahun, 4.408 Kali Bencana Alam
5 Tahun, 4.408 Kali Bencana Alam
Belajar dari berbagai pengalaman tersebut, maka berdasarkan UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, maka dalam RAPBN 2011 Pemerintah kembali mengalokasikan dana kontijensi bencana alam sebesar Rp4 triliun.

Perihal banyaknya bencana alam ini, akhir pekan lalu di Jakarta, Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan bahwa Indonesia memang wajib waspada terhadap berbagai dampak perubahan iklim ekstrem yang terjadi. Apalagi iklim ekstrem saat ini dialami hampir seluruh negara di dunia.

"Tidak hanya Indonesia, tapi dialami seluruh dunia. Saya telah minta betul kepada media untuk menyampaikan hal ini kepada masyarakat, bahwa kita harus waspada terhadap kemungkinan apapun. Yang paling nyata saat ini adalah perihal ketahanan pangan. Karena perubahan iklim ekstrem, beberapa Negara telah menutup kran ekspor mereka," tegas Hatta Radjasa.(afz/jpnn)

JAKARTA- Indonesia termasuk salah satu negara yang terletak pada titik rawan bencana paling aktif di dunia. Berdasarkan data dari Badan Nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News