Tsunami Banten dan Lampung

5 Warga Bekasi Meninggal, Satu Masih Dinyatakan Hilang

5 Warga Bekasi Meninggal, Satu Masih Dinyatakan Hilang
Tim penyelamat dan penduduk mencari para korban yang selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda di sepanjang pantai Lampung Selatan. Foto: Ferdi Awed/AFP

jpnn.com, ANYER - Warga Bekasi yang menjadi korban gelombang tsunami Banten terus bertambah. Hingga saat ini diketahui ada lima warga asal Kota Bekasi meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan hilang.

Empat korban meninggal dunia asal Medan Satria, Kota Bekasi yakni, Masnadi (43), Nur Hasan (40), Sulaiman (37), dan Muhammad Soleh (48). Keempatnya menjadi korban saat sedang memancing di dermaga karang jodoh Anyer saat tsunami menerjang Selat Sunda.

Sebelumnya keempat korban dinyatakan hilang dan baru ditemukan Senin (24/12) lalu.

Wakil Kepala Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono menjelaskan, jasad kempat korban ditemukan di lokasi berbeda.

”Korban ada yang ditemukan di pantai jambu, villa kompas, pantai karang bolong dan di bibir pantai Anyer,” jelasnya

Karsono menjelaskan, keempat korban bagian dari rombongan agenda rekonsiliasi dan gathering partai golkar kelurahan pejuang.

Setibanya di Bekasi usai menjalani pemulangan jenazah, keempat korban disalatkan bersama di Masjid Jami Hidayatul Mutaqin RW 09 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medansatria dan dimakamkan di tempat pemakaman Perahu Kaliabang Ilir, RT 02/07, Kelurahan Pejuang.

Pemkot Bekasi sebelumnya juga mengirim tim evakuasi untuk mencari keempat korban.

Keempatnya menjadi korban saat sedang memancing di dermaga karang jodoh Anyer saat tsunami menerjang Selat Sunda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News