50 Ribu Hektar Lahan Jagung Disiapkan di Malaka
Hal senada dikatakan Sam Herodian, salah seorang tim pakar yang diterjunkan ke sana.
Herodian mengungkapkan program kementan tidak hanya cukup mencapai swasembada, tetapi harus mulai bergerak untuk ekspor apalagi di perbatasan.
Sebab, hal itu merupakan etalase perbatasan dan eksistensi negara berdaulat pangan.
Sementara, Bupati Malaka Stefanus Bria Seran menyatakan bahwa pihaknya memiliki Tim Revolusi Pertanian Malaka (RPM).
"Ketuanya Herry Kota dan beberapa dosen dari Undhana dan BPTP Kupang,"beber dia.
Budi Indra Setiawan menambahkan untuk keberhasilan industri jagung dan ternak sapi yang notabene membutuhkan hijauan makanan ternak yang berkualitas maka rekayasa lahan dan penyediaan air yang cukup harus disiapkan dengan sebaik baiknya. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) menerjunkan Tim Khusus Penguatan Pangan di Perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan