537 Warga Papua yang Ditangkap di Berbagai Kota Sudah Dibebaskan

Pada Minggu sore seluruh mahasiswa AMP tersebut dikembalikan ke asrama Papua namun mereka yang tidak tinggal di Surabaya akhirnya dipulangkan ke kota lainnya di Jawa dan Bali.
"Terjadi pengusiran paksa oleh aparat. Kalau mereka diakui sebagai warga negara Indonesia, mengapa mereka diusir dari Surabaya," ucap Veronica lagi.
Kepada media setempat Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menepis informasi adanya ratusan orang Papua yang ditangkap.
Menurut Brigjen Dedi Prasetyo jumlah yang ditangkap tidak sampai ratusan orang. "Cuma 44. Semua sudah dipulangkan," katanya.
Menurut berbagai laporan di Jakarta sejumlah eleman aktivis Papua yang berkumpul di gedung YLBHI juga dicegat polisi, sebelum mereka menggelar aksinya di Kedutaan Besar Belanda, PT Freeport Indonesia, dan kantor pewakilan PBB.
Catatan kelompok LSM United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menyebutkan sejak tahun 2015 pihak berwajib telah memangkap sekitar 7000 warga Papua.
ULMWP menyebut ruang gerak dan kebebasan demokratis rakyat Papua justru semakin dikekang dalam beberapa tahun terakhir ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina